Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keseriusan Freeport Bangun Smelter di Gresik Diragukan

Kompas.com - 27/01/2015, 17:40 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Anggota Komisi VII DPR-RI dari Fraksi Golkar Dito Ganinduto menyangsikan keseriusan PT Freeport Indonesia yang kabarnya akan membangun fasilitas pemurnian bijih mineral (smelter) di Gresik, Jawa Timur.

Dalam Rapat Dengar Pendapat yang menghadirkan direksi Freeport, Selasa (26/1/2015), Dito menanyakan perihal kabar yang menyebutkan bahwa Freeport memutuskan membangun smelter di lahan milik PT Petrikomia Gresik, di Jawa Timur.  “Sudah ada izin usahanya belum?" tanya Dito.

Presiden Direktur Freeport, Maroef Sjamsoeddin pun menjawab singkat, belum ada. Lalu, dalam diskusi tersebut, Dito kembali menanyakan apakah Freeport sudah mengantongi izin industri, atau AMDAL? Kembali, Maroef belum bisa menjelaskan dengan tegas mengenai dokumen yang ditanyakan Dito.

Dito lantas menanyakan soal persiapan Freeport terkait basic engineering smelter. Lagi-lagi, Maroef hanya menjawab singkat, "Belum ada".

“Kalau dibilang lokasi sudah (ditentukan), tapi belum ada izin usaha, izin industri, AMDAL, dan basic engineering, jadi tidak bisa dikatakan sudah membangun smelter,” kata Dito.

Di sisi lain, dia pun menyesalkan adanya Peraturan Menteri ESDM No.1 tahun 2014, yang diacu untuk memberikan kelonggaran ekspor. Menurut Dito, Permen itu saja sudah melanggar Undang-undang No.4 tahun 2009 tentang Minerba.

Anggota lain, Eni Angela Oendoen, dari Fraksi Gerindra juga menyangsikan pernyataan Freeport bahwa sudah menggandeng PT Petrokimia Gresik untuk kerjasama pembangunan smelter.

Menurut informasi yang diterima Eni dari Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, tidak ada lokasi yang dimaksud Freeport tersebut, yang letaknya di dekat PT Petrokimia Gresik dan PT Smelting Gresik.

“Bupati bilang, tidak ada lahan di sana. Kalau masih mau di Gresik pun ada lahan lain. Tidak ada halangan kalau mau bangun smelter di gresik. Listrik over-supply, air, infrastruktur jalan, dan pelabuhan internasional yang inshaallah akan beroperasi tahun ini. Tapi sejauh ini pun belum ada pembicaraan dengan Pemda Gresik,” ujar Katherine.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com