Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Kelolaan Reksa Dana Trimegah Capai Rp 7,16 Triliun

Kompas.com - 28/01/2015, 13:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Dana kelolaan untuk produk reksa dana PT Trimegah Aset Management hingga akhir tahun lalu mencapai Rp 7,16 triliun. Jumlah itu meningkat 70 persen dibandingkan pada 30 Desember 2013.

Hingga akhir tahun lalu, Trimegah telah meluncurkan 11 produk reksa dana yang terdiri dari reksa dana pasar uang, reksa dana terproteksi, kontrak pengelolaan dana dan reksa dana penyertaan terbatas.

Direktur Utama Trimegah Asset Management Denny R. Thaher menjelaskan bahwa peningkatan dana kelolaan perseroan sepanjang tahun lalu jauh di atas pertumbuhan dana kelolaan industri reksa dana. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), selama 2014 total dana kelolaan reksa dana mencapai sekitar Rp 266,22 triliun, tumbuh 21,49 persen daripada tahun 2013 sebesar Rp 219,12 triliun.

"Pertumbuhan dana kelolaan Trimegah menjadi salah satu indikasi tingginya kepercayaan investor terhadap reksa dana. Apalagi sebagian besar dana kelolaan Trimegah merupakan reksa dana saham yang memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi dibandingkan produk lainnya," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (28/1/2015).

Denny menjelaskan, selama tahun 2014 produk-produk reksa dana yang dikelola Trimegah berhasil tumbuh signifikan. Seperti TRAM Infrastructure Plus yang tumbuh sebesar 39,11 persen, TRAM Asa Equity tumbuh 37,58 persen, TRAM Consumption Plus tumbuh 34,51 persen, TRIM Kapital Plus tumbuh 32,23 persen dan TRIM Kapital tumbuh sebesar 32,07 persen secara Year on Year.

"Hasil yang luar biasa ini tidak lepas dari kerjasama tim Trimegah Asset Management yang solid. Kepercayaan nasabah sebagai partner investasi kami juga menjadi salah satu kunci dari pencapaian Trimegah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

Whats New
Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com