Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Akan Stop Pengiriman TKI Informal pada 2017

Kompas.com - 16/02/2015, 14:10 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri mengatakan akan segera menindaklanjuti keinginan Presiden Jokowi untuk memberhentikan pengiriman TKI informal.

Rencananya, keinginan Presiden itu akan terwujud pada 2017 nanti sesuai road map Kemenaker. "Presiden ingin menghentikan penempatan TKI (informal) ke luar negeri. Kita akan follow up keinginan Bapak Presiden itu. Sebelumnya kita memang membuat road map nol PLRT (penata laksana rumah tangga) pada 2017," ujar Hanif di Gedung BI, Jakarta, Senin (16/2/2015).

Dia menjelaskan, rencana pemerintah menghentikan pengiriman TKI informal bukan karena alasan bahwa pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga itu buruk. Menurut Hanif, alasan utama kebijakan itu adalah karena pemerintah melihat adanya perbedaan budaya beberapa negara yang justru memperlakukan PRT dengan tidak semestinya.

"Kita mendorong mengirimkan tenaga kerja yang lebih terlatih dan profesional. Profesi PRT itu baik dan halal. Namun karena tingkat kerentanan budaya dan hukum suatu negara, rencana penghentian TKI dilakukan sebagai upaya melindungi warga kita di luar negeri," kata dia.

Lebih lanjut, kata Hanif, penghentian pengiriman TKI informal pada 2017 nanti pasti akan menimbulkan lonjakan jumlah pengangguran. Oleh karena itu, pemerintah juga sedang membuat strategi agar lapangan kerja tercipta seluas-luasnya bagi para angkatan kerja yang menganggur.

"Kita cari solusi terhadap para pengangguran kita, yang 7,2 juta pengangguran terbuka, dan 34 juta lagi mereka yang hanya lulusan SMP dan SD. Harus dipastikan, (bahwa solusinya) harus mengakomodasi yang SD dan SMP ini," ucap Hanif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com