"Kalau itu proses, kita sedang pesan mesinnya. Itu perlu waktu ya, mudah-mudahan sampai 1 Mei bisa karena kita juga minta sampai 1 Mei 2015," ujar Direktur Operasional dan Airport Service Lion Air Daniel Putut saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Senin (2/3/2015).
Lebih lanjut dia menjelaskan, penyediaan ticket vending machine membutuhkan waktu yang tak sedikit karena bukan hanya untuk dipasang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta saja, melainkan di 8 Bandara besar lainnya seperti di Medan, Makassar, Surabaya, dan Balikpapan.
Oleh karena itu, Lion Air kata Daniel sedang berusaha menyediakan ticket vending machine itu sesegera mungkin. Sambil menunggu mesin tiket itu, Lion Air menyediakan customer service yang dilengkapi dengan komputer sehingga calon penumpang bisa melakukan reservasi tiket langsung di bandara.
"Kita siapkan reservasi online di bekas tiket sale di Kantor customer service jadi itu sudah ada. Call center juga kita siapkan jadi kita siapkan telepon juga. Kalau penumpang kesitu jadi kita bantu untuk langsung menghubungi call center, booking lewat online gitu," kata dia.
Sebelumnya, Lion Air dinilai Menteri Perhubungan Ignasius Jonan tak siap memperbaiki pelayanan di bandara pasca penutupan loket tiket pada Minggu (1/3/2015). Pernyataan tersebut terlontar dari mulut Jonan setelah melakukan sidak di Bandara Internasional Soekarno-Hatta malam tadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.