Rupiah berpeluang menainjak dia tengahh penantian hasil FOMC Meeting The Fed dua hari ini. Indeks dollar AS beserta euro stabil hingga penutupan dini hari tadi setelah data ekonomi AS yang diumumkan tidak semuanya baik. Sementara penjualan rumah AS turun drastis, Zona Euro masih mengumumkan deflasi di Februari.
Data building permits AS naik, ZEW economic sentiment Jerman juga naik ke titik tertinggi dalam 13 bulan terakhir. Hasil FOMC meeting akan disimpulkan dini hari esok.
Rupiah menguat bersama mata uang lain di Asia terutama akibat terhentinya penguatan dollar AS. BI rate yang tidak dipangkas serta komitmen BI melakukan intervensi valas sedikit membantu sentimen penguatan dari rupiah.
Menurut Riset Samuel Sekuritas, imbal hasil SUN juga turun hingga kemarin sore bersamaan dengan diadakannya lelang. "Rupiah berpeluang menguat hari ini," sebutnya.
baca juga: Menhub Bakal Tangkap Pihak Pelindo II andai...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.