Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I-2015, Realisasi Investasi Terbesar di Sektor Pertambangan

Kompas.com - 28/04/2015, 18:56 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat lima sektor yang mencetak realisasi investasi terbesar pada kuartal pertama tahun 2015 (Q1-2015). Sektor pertambangan menduduki urutan pertama, dengan realisasi investasi sebesar Rp 15 triliun.

“Berdasarkan sektor, realisasi PMDN dan PMA yang pertama terbesar adalah sektor pertambangan sebesar Rp 15 triliun, ini juga termasuk pengolahan,” kata Kepala BKPM Franky Sibarani, dalam paparan Jakarta, Selasa (28/4/2015).

Berturut-turut, setelah sektor pertambangan, yaitu sektor industri makanan yang mencetak realisasi investasi sebesar Rp 12,8 triliun, sektor listrik, gas, dan air sebesar Rp 11,7 triliun, sektor tanaman pangan dan perkebunan sebesar Rp 11,3 triliun, dan terakhir adalah sektor industri logam dasar, barang logam, mesin dan elektronik sebesar Rp 10,8 triliun.

"Kelima sektor terbesar ini menunjukkan pada tren yang sesuai dengan kebijakan yang diarahkan pemerintah,” ujar Franky.

Menurut Deputi Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis, investasi baru baik untuk PMA maupun PMDN yang masuk pada Q1-2015 mencatatkan realisasi lebih besar dibandingkan investasi perluasan.

Realisasi PMA Q1-2015 yang sebesar Rp 82,1 triliun, terdiri dari investasi baru Rp 64,2 triliun (78,2 persen) dan investasi perluasan Rp 17,9 triliun (21,8 persen). Sementara itu, realisasi PMDN yang sebesar Rp 42,5 triliun terdiri dari investasi baru sebesar Rp 26,5 triliun (62,4 persen) dan investasi perluasan Rp 16 triliun (37,6 persen).

Azhar tidak menyebut berapa investasi baru untuk sektor pertambangan, dan berapa besar investasi perluasannya. “Data tersebut sudah mencerminkan. Di pertambangan, ada smelter yang tidak terkait pertambangan,” kata Azhar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com