Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rangsang" Bank Kucurkan Kredi UMKM, OJK Beri Insentif

Kompas.com - 04/05/2015, 17:17 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan akan memberikan insentif kepada bank yang menyalurkan pembiayaan ke bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), termasuk sektor kelautan dan perikanan. Insentif tersebut bisa berupa kemudahan pembukaan jaringan kantor di berbagai daerah di Indonesia.

"Itu akan memberikan rangsangan kepada bank untuk mencapai rasio tertentu sehingga nanti ini akan memperluas jaringan kantor untuk melakukan pemberian kredit yang semakin besar pula," ujar Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan OJK Irwan Lubis di Jakarta, Senin (4/5/2015).

Dia menjelaskan, pemberian kredit di sektor kelautan dan Perikanan hutan tanpa masalah. Pasalnya, risiko kredit macet masih ada. Di sisi lain, OJK juga meminta perbankan yang memiliki minat besar dalam penyaluran kredit ke sektor kelautan dan perikanan untuk merekrut orang-orang yang paham mengenai sektor itu. Nantinya, para pegawai tersebut akan ditempatkan pada bagian analyst officer khusus sektor kelautan dan perikanan.

"Saat ini ada satu bank yang sudah merekrut 1.000 orang yang khusus untuk penyaluran kredit di sektor ini (kelautan dan perikanan serta pertanian)," kata dia

Sebelumnya, antusiasme perbankan dengan pemberian pembiayaan pada sektor kelautan dan perikanan kian besar. Hal itu tercermin dari akan mulainya program kredit perbankan pada sektor kelautan dan perikanan pada 11 Mei 2015 di Makassar. Rencananya, akan ada sejumlah bank yang menyalurkan kredit langsung pada nelayan.

Saat ini sudah ada 7 bank yang tertarik, dan diperairan akan terus bertambah jumlahnya. Selain itu, bank juga akan melakukan berbagai pembiayaan misalnya pembiayaan kapal, pembiayaan cold storage, sentra produksi perikanan,pembiayaan budidaya rumput laut, dan pembiayaan pelabuhan.

OJK menargetkan pertumbuhan kredit di sektor kelautan dan perikanan pada tahun ini naik sebesar 67 persen. Saat ini menurut OJK, kredit yang diberikan perbankan pada sektor tersebut hanya Rp 17,6 triliun. OJK pun yakin penyaluran kredit akan naik menjadi Rp 29 triliun pada akhir tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Whats New
Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Work Smart
Harga Emas Terbaru 7 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 7 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com