Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INVESTASI

Indonesia Lirik Azerbaijan

Kompas.com - 14/05/2015, 09:46 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia melirik Azerbaijan sebagai sasaran untuk berinvestasi. Hal itu disampaikan Menteri Perindustrian Saleh Husin saat bertemu Duta Besar Azerbaijan untuk Indonesia, Tamerlan Garayev para Rabu (13/5/2015).

Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Kemenperin itu, Saleh menawarkan investasi di bidang infrastruktur dan hilirisasi industri. Saleh pun menekankan kemampuan industri nasional memproduksi produk makanan minuman, otomotif hingga elektronik.

"Ekonomi mereka (Azerbaijan) tengah tumbuh. Ini juga kesempatan produk barang konsumsi kita masuk Azerbaijan," ujar Saleh melalui siaran pers, Kamis (14/5/2015).

Selain itu, Azerbaijan dapat menjadi pintu masuk ekspor barang-barang Indonesia ke negara-negara sekitarnya, kawasan Kaukasus dan Asia barat daya. Posisi negara Azerbaijan yang dekat dengan negara-negara kawasan Eropa Timur dan bekas Uni Soviet dimanfaatkan untuk mendongkrak promosi investasi industri Indonesia.

Apalagi, Azerbaijan sendiri juga tengah memacu pembangunan infrastruktur dan manufaktur. "Semangat Indonesia dan Azerbaijan punya kesamaan yaitu sama-sama terus membuka peluang investasi," ujar Saleh.

Senada, Direkrut Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kemenperin Ahmad Sigit Dwiwahjono mengungkapkan penanaman investasi di Azerbaijan dinilai memiliki prospek yang baik di masa depan.

"Kedua negara, baik pemerintah dan pelaku usahanya dapat bekerja sama dan tukar pengalaman dalam riset, penanaman modal, ekspor dan pembangunan struktur industri berbasis bahan baku lokal serta teknologi tinggi," ujar Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com