Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah akan Beri Ganti Rugi Tanah untuk Infrastruktur dengan Saham

Kompas.com - 17/06/2015, 08:53 WIB

JAKARTA KOMPAS.com - Pembebasan lahan seringkali menjadi kendala dalam setiap pembangunan proyek infrastruktur. Oleh karenanya, pemerintah akan melakukan pendekatan lain dalam membebaskan lahan tersebut.

Hal itu merupakan hasil evaluasi pemerintah dalam menyelesaikan proyek selama ini. Pelaksana tugas Deputi bidang evaluasi kinerja pembangunan Bappenas Arifin Rudiyanto bilang, pemerintah akan menerapkan skema public private people partnership (P4).

Dengan skema ini, pemilik tanah justru akan diuntungkan jika asetnya digunakan untuk proyek infrastruktur. Sebab, ganti rugi tidak akan seluruhnya diberikan dalam bentuk uang tunai melalui mekanisme jual-beli.

Akan tetapi, pemerintah akan menawarkan ganti rugi dengan saham kepemilikan atas proyek tersebut. "Dengan begitu dia akan mendapatkan keuntungan atas saham tersebut," ujar Rudi, Selasa (16/6/2015) di Jakarta.

Apalagi, setiap proyek besar yang melibatkan swasta biasanya selalu menguntungkan. Nah, keuntungan itu juga akan dirasakan pemilik tanah.

Dengan skema ini, ia berharap masyarakat mau rela melepas tanahnya jika berada di dalam zona pembangunan. Skema ini akan mulai dilakukan tahun ini.

Beberapa daerah sudah mulai mencoba memakai skema ini. Misalnya pemerintah Nusa Tenggara Barat, yang berencana membangun sebuah pelabuhan berskala besar dengan menggandeng investor asal Jerman.

Penggunaan skema ini juga tidak terlepas dari minimnya kinerja Kementerian Agraria Tata Ruang dalam menyediakan lahan. Sampai saat ini belum banyak lahan yang mampu terserap untuk proyek pemerintah dalam skema bank tanah, alias land bank.

Menteri ATR Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, pihaknya terus berusaha mengumpulkan lahan yang diperlukan untuk pembangunan. Lahan-lahan itu nantinya akan dibekukan lebih dahulu, supaya tidak digunakan untuk kegiatan selain peruntukannya, seperti dalam perencanaan.

Namun sampai sekarang Ferry belum bisa menyebutkan lahan mana saja yang sudah masuk ke dalam catatan land bank nya. "Yang jelas jika diperlukan lahan itu akan siap," janji Ferry, Senin (15/6) di Istana Negara, Jakarta. (Asep Munazat Zatnika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com