Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Janji Tahun Depan Bunga KUR Turun Jadi 9 Persen

Kompas.com - 30/06/2015, 16:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan tingkat suku bunga program Kredit Usaha Rakyat (KUR) akan kembali dipangkas menjadi hanya 9 persen per tahun.

Presiden Jokowi saat meluncurkan program Revitalisasi 1.000 Pasar Rakyat di Pasar Manis Kelurahan Kedung Wuluh Kabupaten Purwokerto Barat, Banyumas, Selasa (30/6/2015), mengatakan tahun depan bunga KUR akan diturunkan lagi menjadi 9 persen per tahun.

"Mulai Juli 2015, bunga KUR 12 persen per tahun, tahun depan akan kita turunkan lagi menjadi 9 persen," katanya.

Jokowi mengatakan, pemangkasan suku bunga itu dimungkinkan karena pemerintah memberikan subsidi bunga.

"Kalau (pinjam) ke rentenir berapa? 20, ada yang 30 persen, ini sekarang kan hanya 1 persen pe rbulan," katanya.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya izin bagi UMKM agar akses permodalan terhadap bank semakin mudah.

Tahun ini, pemerintah memberikan subsidi bunga KUR sebesar Rp 900 miliar.

"Tahun depan kita siapkan Rp 7 triliun untuk bunga saja sehingga tidak membebani usaha mikro dan usaha kecil. Jangan takut untuk mencari pinjaman dari perbankan," katanya.

Apalagi bunga KUR kata dia dinilai nya sudah semakin enteng. "Saya pernah mengalami usaha dari nol jadi saya tahu betul apa yang dibutuhkan pelaku usaha, oleh sebab itu saya siapkan kredit yang dibutuhkan usaha mikro dan kecil," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com