Secara keseluruhan, sejak Desember 2013 sampai dengan Juni 2015, perusahaan migas milik Grup Bakrie ini telah berhasil melunasi pinjaman lebih dari 279 juta dollar AS.
"Dalam 5 tahun terakhir, EMP telah berhasil secara bertahap untuk meningkatkan produksi dan harga jual gasnya. Fokus utama kami saat ini adalah untuk pelunasan fasilitas pinjaman dalam neraca Perusahaan, yang diharapkan dapat berdampak terhadap menurunnya beban bunga pinjaman di masa mendatang,” ujar CEO Energi Mega Persada Imam Agustino.
Sementara itu Direktur Eenergi Mega Didit Ratammenambahkan dalam 18 bulan terakhir, perseroan telah berhasil melunasi lebih dari 279 juta dollar AS dari pinjaman yang ada.
"Selain itu, kami juga telah berhasil membiayai kembali pinjaman yang ada dengan fasilitas pinjaman baru dengan suku bunga yang lebih rendah," jelasnya.
Oleh karenanya, pada 31 Maret 2015, rasio pinjaman terhadap Ekuitas EMP membaik menjadi 0,77 kali (dari 0,82 kali di bulan Desember 2013). Selanjutnya, rasio EBITDA terhadap Beban Bunga EMP juga membaik menjadi 7,47 kali pada 31 Maret 2015 (dari 4,76 kali di bulan Desember 2013).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.