Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Siap Berpartisipasi dalam Proyek Kelistrikan 35.000 MW

Kompas.com - 10/07/2015, 17:00 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Jepang menyatakan keinginannya untuk berpartisipasi dalam proyek kelistrikan 35.000 megawatt (MW) di Indonesia. Tawaran Pemerintah Jepang itu telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo melalui utusan Khusus Perdana Menteri Jepang, Hiroto Izumi, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (10/7/2015).

"Mereka (Jepang) siap berpartasipasi, membangun listrik 35.000 megawatt. Mungkin Jepang sendiri siap mengambil sampai dengan 12.500 (MW) ditambah dengan membangun jaringan bawah laut Selat Sunda," kata Menko Perekonomian Sofyan Djalil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Meski demikian, Sofyan belum dapat memberikan informasi lebih detail mengenai kesiapan Jepang untuk terlibat dalam proyek tersebut. Sofyan hanya menyebutkan bahwa Pemerintah Jepang juga menawarkan pinjaman dana untuk Indonesia dan berkomitmen untuk turut andil dalam pembangunan infrastruktur nasional.

Dalam Rakornas Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang digelar pada Mei 2015 lalu, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa dirinya masih optimistis bahwa proyek 35.000 MW bisa terealisasi dalam 5 tahun, kendati banyak pihak meragukan.

"Dalam 70 tahun kita merdeka, listrik baru 50.000 MW. Target kita dalam 5 tahun 35.000 MW. Banyak yang sangsi, banyak yang pesimistis. Saya sampaikan, saya masih optimistis," ucap Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com