Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Pastikan Tarif Listrik September Turun

Kompas.com - 24/08/2015, 07:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) memastikan akan terjadi penurunan tarif dasar listrik (TDL) pada September 2015 mendatang. Penurunannya berkisar Rp 11 sampai Rp 19 per  kilowatt hour (kWh).

Menurut Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun, penurunan harga minyak mentah Indonesia (ICP)  yang cukup signifikan menjadi alasan penurunan TDL.

"Tarif pasti akan turun karena harga minyak bumi posisi Juli 2015 turun dari harga posisi Juni 2015," ujar Benny kepada Kontan, Minggu (23/8/2015).

Benny menambahkan, penurunan tarif listrik pada September kelak akan lebih besar dibandingkan dengan penurunan di Agustus 2015 yang sebesar Rp1 – Rp 2 per kWh.

"Turunnya cukup berarti, bukan satu atau dua rupiah, tetapi belasan rupiah," ujar Benny.

Pengamat energi dari Universitas Gadjah Mada Fahmi Radi mengatakan, penurunan tarif listrik pada September memang sudah tepat. Namun, Fahmi menyatakan, pemerintah harus bisa mengendalikan inflasi ke depannya.

"Meski ada tariff adjustment September, itu sudah siklus turun, ya. Mereka (PLN) sudah tepat. Tinggal nanti pemerintah harus mengendalikan inflasi. Biasanya Desember puncak inflasi," ujar Fahmi.

Perhitungan turunnya tarif listrik didasarkan pada tariff adjustment (TA) yang mengikuti 3 variabel makro, yakni ICP, kurs dan inflasi.

Harga minyak mentah belakangan memang turun signifikan. Di bulan Juli 2015 harga minyak bumi 51,81 dollar AS per barrel, turun 7,59 dollar AS per barrel dibandingkan Juni 2015 yang sebesar 59,40 dollar AS per barrel.

Adapun inflasi Juli 2015 sebesar 0,93 persen, lebih tinggi 0,39 persen dibandingkan inflasi Juni 2015 yang sebesar 0,54 persen.

Sementara rupiah pun melemah 1,25 persen terhadap dollar Amerika Serikat (AS) dari Rp 13.313 pada Juni 2015  menjadi Rp 13.419 per dollar AS pada Juli 2015.

Dalam beberapa hari ke depan, PLN akan merilis rincian penurunan tarif termasuk golongan daya mana saja yang akan memperoleh penurunan.

Hingga saat ini berkas berisi penurunan tarif listrik tersebut masih dalam proses penandatanganan oleh direksi PLN. (Bunga Claudya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com