"Saya tidak bisa bekerja pelan-pelan karena saya orang yang tidak sabaran," kata Menteri Susi dalam acara pelantikan sejumlah pejabat tinggi eselon I KKP di Jakarta, Senin (31/8/2015).
Menurut Susi, para pejabat yang dilantik juga dinilai sudah setahun mengenal dirinya sehingga diharapkan bisa menyatukan irama dan kecepatan yang serupa seperti dirinya.
"Mari menyamakan irama untuk kemajuan KKP dan seluruh stakeholder agar bisa membawa pertumbuhan yang hebat kepada ekonomi negara," kata Susi.
Menteri Kelautan dan Perikanan itu pun mengemukakan, pihaknya juga mengusahakan agar tunjangan PNS (pegawai negeri sipil) bisa dinaikkan pemerintah sesuai dengan tuntutan zaman.
Pemerintah, ujar dia, juga harus bisa menjadi motor pendorong ekonomi karena era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sebentar lagi. Karena itu, harus ada persiapan yang cukup agar Indonesia bisa bersaing dan berkompetisi sehingga menjadi pemain dominan di bidang kelautan dan perikanan
Seusai pelantikan, Menteri Susi juga menginginkan tidak boleh lagi ada penggunaan bahasa yang abstrak, seperti "penguatan" dan "pemberdayaan".
"Konkret saja seperti 'beli kapal', 'beli bibit'... Tidak boleh ada lagi kata-kata bersayap," kata Susi Pudjiastuti.
Hari ini Susi merombak sejumlah pejabat eselon I jajaran kementeriannya. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menjaga berjalannya program kemaritiman yang menjadi prioritas pembangunan Presiden Joko Widodo.
Ia melantik Sekretaris Jenderal KKP Sjarief Widjaja, Inspektur Jenderal KKP Andha Fauzie Miraza, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto, serta Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan R Nilanto Perbowo.
Baca: Menteri Susi Rombak Pejabat Eselon I KKP