Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Proyek Kemenhub yang Tak Jelas pada APBN 2015, Jonan Terkaget-kaget

Kompas.com - 01/09/2015, 21:20 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan Ignasius Jonan terkejut mengetahui banyak proyek pembangunan di sektor perhubungan yang tidak jelas. Proyek-proyek tersebut merupakan proyek yang sudah ada dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 saat Jonan belum menjabat sebagai Menteri Perhubungan.

"Ini bukan masalah rekomendasi, melainkan TOR (term of reference atau kerangka acuan) proyeknya enggak ada. Kenapa bisa dimasukkan ini, Pak (proyek ke APBN 2015)? Saya kan ngurusnya APBN-P 2015. Kan APBN 2015 disahkan saat saya belum masuk, Pak," ujar Jonan saat rapat dengan Komisi V DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/9/2015).

Mantan bos PT Kereta Api Indonesia itu menyebutkan bahwa proyek yang tak jelas tersebut paling banyak terjadi di sektor perhubungan laut. Dia merinci proyek pembangunan di sektor perhubungan laut yang sudah dikontrak 27 persen, lelang 20 persen, sementara proyek yang terkendala administrasi dan blokir mencapai 53 persen.

Jonan menyebutkan bahwa separuh dari proyek yang terkendala administrasi dan blokir itu dihentikan. Sementara itu, di sektor perhubungan darat, proyek yang sudah kontrak 78 persen, proses lelang 4 persen, sementara proses administrasi dan blokir 18 persen. Total nilai proyek yang bermasalah mencapai Rp 717 miliar.

Di sektor kereta api, dari anggaran Rp 16 triliun, proyek sudah dikontrakkan sekitar 59 persen, proyek yang masih lelang 9 persen, serta masih ada beberapa proyek yang berada pada tahap administrasi dan blokir. Sebagian besar proyek masih terkendala oleh ketersediaan lahan.

Di sektor perhubungan udara, proyek yang sudah dikontrak mencapai 63 peran, lelang 11 persen, sementara tahap administrasi dan blokir cukup besar, yaitu 27 persen. Namun, Jonan masih yakin bahwa separuh proyek yang ada dalam tahap administrasi bisa berjalan.

"Sementara itu, di BPSDM (kontrak 53 persen, lelang 22 persen) saya kira akan jalan, dan yang blokir 19 persen," kata Jonan.

Seperti diketahui, anggaran Kemenhub pada APBN 2015 sebesar Rp 44,9 triliun, sementara pada APBN-P 2015 dinaikkan menjadi Rp 64,9 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com