Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Desa: Dana Desa Harus Difokuskan Bangun Infrastruktur

Kompas.com - 28/09/2015, 12:11 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dana desa saat ini mulai disalurkan ke pedesaan secara bertahap. Dana itu diharapkan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, terutama untuk membangun infrastruktur untuk memajukan desa-desa yang ada.

"Kami mengimbau ke semua kepala desa untuk menggunakan dana sesuai kebutuhan masyarakat. Kita tekankan untuk bangun infrastruktur jalan, irigasi," ujar Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Marwan Jafar di Jakarta, Senin (28/9/2015).

Kemarin, Marwan bersama Presiden Joko Widodo sempat mengunjungi sebuah desa bernama Pulo Kelapa di Kabupaten Karawang. Ketika itu, Jokowi memeriksa pemanfaatan dana desa yang sedang digunakan untuk membangun saluran irigasi. Menurut Marwan, penggunaan dana desa untuk irigasi itu adalah pemanfaatan yang tepat.

"Dengan adanya pembangunan yang sifatnya padat karya itu bisa menggerakkan ekonomi pedesaan dan bisa menyerap tenaga kerja," kata dia.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga berpendapat pemanfaatan dana desa yang tepat sasaran akan membantu mengatasi ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) yang mulai terjadi. Dana desa bisa dipakai untuk program pembangunan yang mampu menyerap tenaga kerja baru sehingga bisa pula mengangkat perekonomian warga di desa tersebut. Untuk tahun 2015 ini, pemerintah menggelontorkan Rp 20,7 triliun untuk pembangunan desa.

Penyaluran direncanakan dilaksanakan dalam dua tahap. Hingga 11 September 2015, tercatat sudah Rp 16,57 triliun telah disalurkan ke 434 kabupaten. Pemerintah Kabupaten yang nantinya akan menyalurkan dana desa itu ke desa-desa yang ada di wilayahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com