Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecam Formula Baru Upah Minimum, Buruh Ancam Blokade Jalan Tol hingga Bandara

Kompas.com - 28/09/2015, 14:11 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengecam rencana pemerintah meneken formula upah minimum buruh sesuai inflasi ditambah alfa dan dikalikan Produk Domestik Bruto (PDB).

Di mata buruh, formula tersebut sangatlah memberatkan. Ketua KSPI Said Iqbal menyatakan, buruh siap melakukan aksi mogok nasional bila formula itu diteken pemerintah. Bahkan, kata dia, buruh tak akan segan-segan memblokade bandara, pelabuhan, hingga jalan tol bila pemerintah terus menggodok formula tersebut.

"Kalau dipaksakan, pemogokan umum, (pokoknya) enggak ada urusan. Bisa tutup pelabuhan, bandara, tutup jalan tol," ujar Said Iqbal saat konferensi pers KSPI di Jakarta, Senin (28/9/2015).

Namun demikian, KSPI menolak bila kesiapannya memblokade bandara, pelabuhan, dan jalan tol itu sebagai bentuk ancaman. Menurut Said, aksi itu akan dilakukan sebagai cara mengingatkan pemrintah bahwa perhitungan upah minimum melalui Komponen Hidup Layak (KHL) tak boleh diotak-atik.

Buruh juga meminta tiga tokoh yang paling sering mendorong formula baru upah minum itu yakni Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, dan Staf Khusus Wapres Sofyan Wanandi untuk menghentikan rencana tersebut.

Melemahnya pertumbuhan ekonomi, kata Said, bisa diakali dengan upaya peningkatan konsumsi masyarakat. Maka itu tuturnya, upah buruh harus dinaikan bukan justru dijepit oleh formula baru yang justru dinilai menghilangkan potensi kenaikan upah dengan formula KHL.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com