Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Puan Hanya Menoleh ke Kiri...

Kompas.com - 13/10/2015, 19:53 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ada yang menarik dalam rapat Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Selasa (13/10/2015). Rapat itu sendiri sedianya beragendakan pembahasan rencana kerja anggaran kementerian/lembaga (RKA K/L) empat kementerian koordinator (kemenko) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016.

Keempat menteri koordinator yang hadir adalah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, serta Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli.

Keempat menko duduk bersebelah-sebelahan menghadap pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. Jika dilihat dari posisi duduk pimpinan Banggar DPR RI, dari kiri ke kanan ada Rizal Ramli, Puan Maharani, Darmin Nasution, serta paling kanan adalah Luhut B Pandjaitan.

Tiap-tiap menko dalam rapat tersebut berkesempatan menyampaikan RKA K/L. Seperti biasanya, usai dibuka oleh Ketua Banggar DPR RI Ahmadi Noor Supit, satu per satu menko memaparkan fokus pengembangan bidang masing-masing. Sambil menunggu giliran, mereka biasanya bercakap-cakap.

Menoleh ke kiri

Luhut dalam pemaparan awalnya menyampaikan salah satu fokus pada 2016, yaitu pengembangan industri pertahanan. "Saya meninjau industri strategis di Bandung dan di Surabaya. Anggaran untuk ini sangat penting buat kita, daripada mengimpor barang dari luar negeri. Untuk memproduksi barang, (produsen) dalam negeri kita saya rasa sudah sangat maju," kata Luhut.

Sementara itu, Rizal sebagai pihak yang mendapat giliran kedua banyak membahas soal permasalahan di sektor energi dan sumber daya mineral, utamanya terkait perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia, dan pengembangan Lapangan Abadi Blok Masela. Rizal juga menyampaikan 32 isu strategis yang menjadi acuan kebijakan Kemenko Kemaritiman.

Dari pengamatan Kompas.com, meski duduk bersebelahan, Puan Maharani sama sekali tak menoleh ke arah Rizal Ramli yang berada di samping kanannya. Itu terlihat saat Luhut mendapatkan kesempatan pertama untuk berbicara.

Sambil menunggu giliran untuk berbicara, Puan beberapa kali menoleh ke kiri, ke arah Darmin Nasution. Mereka berbincang dengan serius. Sementara itu, Rizal yang duduk di sisi kanan Puan sama sekali tak diajak mengobrol oleh putri Megawati itu.

Sampai Luhut mengakhiri sesi pemaparannya, Puan tak juga terlihat berbicara dengan Rizal, meski selanjutnya adalah giliran Rizal yang berbicara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com