Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RJ Lino: Hubungan Saya dengan Pak Jonan Sudah Tak Ada Masalah

Kompas.com - 21/10/2015, 06:29 WIB
SINGAPURA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino tak menampik pernah ada "gesekan" kecil dengan Ignasius Jonan.

Perbedaan pendapat itu terjadi saat Jonan masih menjabat sebagai Dirut PT KAI. Muasalnya, karena ada perbedaan pandangan mengenai akses kereta api di Tanjung Priok.

"Tapi saat ini saya dengan Pak Jonan sudah tak ada masalah. Hubungan saya dengan beliau juga lancar dan koordinasi pun bisa berjalan dengan mudah," ujarnya Selasa petang (20/10/2015).

Lino mengungkapkan awal perbedaan pendapat itu didasarkan karena Pelindo II kurang begitu yakin bahwa angkutan kereta api mampu untuk mengangkut peti kemas dari dan ke pelabuhan secara efisien.

Dasarnya, untuk mencapai pelabuhan Tanjung Priok, kereta angkutan barang tak bisa leluasa beroperasi karena harus berbagi dengan kereta angkutan penumpang.

Selanjutnya, barang yang diangkut oleh kereta tak bisa bergerak door to door dan harus dipindahkan beberapa kali sebelum akhirnya sampai ke tujuan.

"Karena itu, jika kereta api bisa mengurangi 3 persen saja barang di pelabuhan Tanjung Priok, itu sudah sangat istimewa," kata Lino.

Dia mencontohkan di beberapa negara yang jaringan kereta api barangnya mencapai ratusan kilometer, tak bisa meraup pangsa pasar angkutan kontainer lebih dari 10 persen.

Seperti di Jepang, angkutan kereta api hanya mampu meraih porsi angkutan kontainer kurang dari 4 persen. Demikian juga di pelabuhan Rotterdam, kereta api hanya bisa meraup pangsa angkutan kurang dari 10 persen. 

Untuk itu, Lino telah menyiapkan rencana untuk mengurangi kepadatan jalan dari truk-truk kontainer.

"Kami akan memanfaatkan kanal untuk bisa membawa peti kemas dari Cikarang ke pelabuhan secara lebih efisien. Kanalnya sudah ada dan tinggal mengeruk untuk pendalaman," jelasnya.

Kanal sepanjang 40 kilometer tersebut sebenarnya telah ada sejak tahun 70-an, namun selama itu tidak pernah dimanfaatkan.

Jika sudah siap, nantinya peti kemas yang berasal dari terminal Cikarang akan diangkut mengunakan kapal tongkang.

Untuk keperluan ini, Pelindo II menyiapkan dana sekitar Rp 3 triliun untuk pengerukan dan mempersiapkan berbagai sarana yang diperlukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com