Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNP2TKI Resmikan Sentra Usaha TKI di Palembang

Kompas.com - 30/10/2015, 13:58 WIB
PALEMBANG, KOMPAS.com - Deputi Bidang Perlindungan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNPTKI), Lisna Y. Poelongan, mewakili Kepala BNP2TKI Nusron Wahid, meresmikan Sentra Usaha TKI Purna di Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (29/10/2015).

Sentra usaha tersebut merupakan bentuk konkrit pemberdayaan TKI Purna dan keluarganya melalui program Edukasi Keuangan dan Edukasi Kewirausahaan, serta kontribusi TKI Purna dan keluarganya. Melalui kreasi usaha dalam membangun dan mengembangkan ekonomi produktif di daerah asal para TKI purna tersebut, mereka tidak selalu berpikir untuk bekerja ke luar negeri dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Kabupaten Ogan Ilir memiliki potensi dan sumber daya alam yang dapat dikembangkan oleh para TKI Purna antara lain kerajinan songket yang menjadi ciri khas Sumatera Selatan pada umumnya. Kami berikan penghargaan tak terhingga atas upaya TKI Purna dan masyarakat Indralaya Selatan hingga wilayah ini dapat dijadikan salah satu sentra usaha TKI Purna di Kabupaten Ogan Ilir," kata Lisna.

Selanjutnya, diharapkan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dan pemangku kepentingan lainnya bisa memberikan pembinaan dan pendampingan berkelanjutan sehingga sentra usaha TKI Purna tersebut dapat menjadi pionir membangun desa dan memanfaatkan potensi masyarakat di daerahnya masing-masing.

Berdasarkan data BNP2TKI, pada 2014 lalu ada 3,6 juta orang TKI yang bekerja di luar negeri. Mereka dapat menopang kehidupan sekitar 15,2 juta orang di Indonesia yang terdiri dari empat orang yaitu suami/istri, anak atau bahkan orangtua mereka melalui remitansi yang mereka kirimkan ke tanah air.

Peresemian Sentra Usaha TKI Purna itu merupakan refleksi dari keberhasilan pemanfaatan remitansi dengan harapan dapat meningkatkan ekonomi produktif, baik untuk TKI Purna dan keluarga maupun masyarakat sekitar. Diharapkan akan semakin banyak daerah lain yang terinspirasi, termotivasi serta mampu untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan ekonomi produktif sebagai sumber penghasilan.

Untuk mengoptimalkan usaha-usaha produktif para TKI Purna, dibutuhkan perencanaan yang matang antara pemerintah pusat, daerah, stakeholder, mitra dan seluruh masyarakat agar dapat diperoleh gagasan ‘one village one product’. Contohnya adalah negara Jepang, Thailand dan Taiwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Spend Smart
3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com