Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi: Terima Kasih, Anda Hebat Bisa Mengikuti "Orang Gila" seperti Saya

Kompas.com - 30/10/2015, 17:18 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti tak mau menyebutkan secara spesifik alasan dirinya kembali memberikan isyarat mundur dari jabatannya. Namun, dia sudah mengucapkan banyak terima kasih kepada para pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Menteri nyentrik asal Pangandaran, Jawa Barat, itu memuji bawahannya karena mampu mengikuti ritme kerja seorang Susi Pudjiastuti.

"Semua staf KKP saya ucapkan terima kasih. Anda orang-orang hebat. Anda bisa mengikuti perubahan dengan yang kuat biasa, terutama Anda hebat karena bisa mengikuti 'orang gila' seperti saya," ujar Susi disambut gelak tawa pegawai KKP yang hadir dalam acara Setahun Kinerja KKP di Jakarta, Jumat (30/10/2015).

Dia sangat berharap "kegilaannya" itu bisa dikenang positif oleh para pegawai KKP.

Dia pun berpesan agar semua pegawai KKP meyakini prinsip tak ada yang mustahil di dunia ini.

Buktinya, ucap dia, meski tak mengenyam pendidikan yang tinggi, seorang Susi Pudjiastuti bisa menjadi menteri.

Namun, dalam hal pendidikan, Susi meminta para pegawai KKP untuk belajar atau sekolah setinggi-tingginya. Menurut dia, pendidikan adalah faktor penting untuk meraih kesuksesan.

"Tapi, tentu saja, yang benar itu, cari pendidikan, sekolah tinggi-tinggi. Cari pekerjaan yang Anda suka, berkarier dengan gembira. Kalau Anda gembira, tenaga Anda besar. Kalau tenaga dan energi Anda besar, niat mengubah juga besar. Kalau Anda enggak suka, cari yang Anda suka, belajar yang Anda suka. Kegembiraan adalah energi. Energi adalah keberhasilan," kata Susi.

Sebelumnya, Susi memberikan isyarat akan segera mundur dari jabatannya. Hal tersebut dia ungkapkan saat berpidato di acara Setahun Kinerja Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Hari ini saya sangat gembira. Sekjen dan Dirjen semangatnya luar biasa. Saya yakin saya tidak perlu lama-lama di KKP. Saya lihat karyawan KKP sudah punya semangat dan integrity. Itu modal utama. Sekjen siapkan infrastrukturnya. Kita ubah accountability dengan assessment-nya," ucap dia.

Bahkan, Susi juga sudah mempersilakan wartawan untuk lebih banyak mempertanyakan berbagai persoalan di KKP kepada jajaran Dirjen, tidak lagi kepada dirinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com