Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paket Kebijakan VI untuk Revitalisasi Industri Manufaktur

Kompas.com - 03/11/2015, 16:47 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil menuturkan, dalam paket kebijakan VI nantinya pemerintah akan mengeluarkan kebijakan terkait kawasan ekonomi khusus (KEK) utamanya Kawasan Industri (KI).

“Supaya Kawasan Industri berkembang, sehingga kita bisa merevitalisasi manufacturing di Indonesia,” kata dia ditemui usai rapat koordinasi, di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (3/11/2015).

Sofyan mengatakan, pemerintah akan memberikan banyak insentif kepada pelaku usaha khususnya di kawasan industri.

Mulai dari insentif perpajakan, kemudahan imigrasi, kemudahan perizinan, kemudahan perpanjangan usaha, insentif kepemilikan properti, dan kemudahan impor, serta insentif lainnya.

“Misalnya pengurangan pajak penghasilan dari 20 persen sampai 100 persen, untuk batas waktu 5 tahun sampai 20 tahun (tax holiday),” sebut Sofyan.

Dia mencontohkan, untuk hilirisasi mineral besarnya insentif perpajakan tergantung sesuai dengan produk yang dihasilkan. Semakin hilir, maka akan semakin besar insentif yang diberikan ke pelaku usaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com