Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lino Datang Terlambat, JK Guyon soal Orang "Bekingan"

Kompas.com - 17/11/2015, 15:47 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri acara Tempo Economic Briefing 2015 di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Selasa (17/11/2015).

Saat berbicara di forum tersebut, JK sempat guyon setelah melihat Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino datang terlambat. Kata dia, keterlambatan Lino harus dimaklumi lantaran jarak dari Kantor Pelindo II di Tanjung Priok ke kawasan Kuningan cukup jauh.

"Pak Lino silakan masuk, karena anda terkenal jadi kita persilakan. Tanjung Priok kan jauh dari sini (Kuningan), jadi kita maklumi telat sedikit. Baru mulai juga," ujar Wapres disambut tawa peserta yang hadir dalam acara itu.

Lantas, guyon selanjutnya mengalir deras. JK sempat menyinggung kabar yang menyebut dirinya adalah beking Lino.

"Pak Lino ini selalu dianggap beking-nya saya di belakang. Padahal saya di depannya. Masa Wapres di belakang (Dirut BUMN). Saya kan di depan, masa (dibilang) bekingan-nya Pak Lino," kata JK yang kembali memancing tawa.

Bahkan JK juga sempat membawa-bawa nama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Sofyan Djalil ke dalam guyonannya.

Seperti diberitakan, hubungan Sofyan Djalil dengan Lino sangat dekat. Saat wawancara dengan Kompas.com beberapa waktu lalu, Lino mengakui hal itu. Lantaran kedekatan itu, banyak orang yang menduga Lino dibekingi olah Sofyan Djalil. JK pun menjadikan kabar itu menjadi bahan guyonannya.

"Apalagi Sofyan, beliau kan di sampingnya Pak Lino," ucap Wapres sembari tertawa.

Selama ini, nama JK dan Sofyan Djalil memang banyak dikaitkan dengan RJ Lino. Apalagi ada kabar yang menyebutkan bahwa RJ Lino memiliki beking sehingga mampu bertahan di kursi Dirut Pelindo II.

Baca juga: Rizal Ramli: Memang Sudah Waktunya Menteri BUMN Menghentikan Saudara Lino

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com