Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Serangan ke ISIS Pudar, Harga Minyak Melorot ke Kisaran 40 Dollar AS

Kompas.com - 18/11/2015, 07:07 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak dunia turun pada Selasa (17/11/2015) waktu setempat (Rabu pagi WIB) setelah kemarin menguat.

Penurunan harga emas hitam ini didorong kekhawatiran terhadap melimpahnya pasokan minyak di pasar.

Dalam perdagangan di New York Mercantile Exchange, patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember, turun 1,07 dollar AS menjadi menetap pada 40,67 dollar AS per barrel.

Di perdagangan London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Januari, berakhir turun 99 sen menjadi 43,57 dollar AS per barrel.

Setelah membukukan keuntungan pada Senin, hari pertama perdagangan setelah serangan mematikan di Paris, pasar kembali dihadapkan pada pasokaan berlebih.

"Kita kembali pada keadaan sisi pasokan, kita juga melihat dollar AS lebih kuat," kata Matt Smith dari ClipperData.

Harga minyak dunia terus melorot sejak 5 November 2015, sebagian besar ditekan oleh sinyal bahwa produsen-produsen utama tidak akan mengurangi produksi mereka. Selain itu juga meningkatnya stok terutama di Amerika Serikat, sebagian karena bertahannya cuaca musim gugur yang sejuk, menjadi faktor penekan harga minyak.

"Hari ini, pedagang menyadari bahwa fundamental tidak ada yang berubah," kata analis Gain Capital, Fawad Razaqzada.

Dia mengatakan pemboman oleh Perancis yang menargetkan ISIS  sangat jauh dari terminal minyak utama , sehingga tidak menyebabkan gangguan terhadap pasokan.

"Jadi, harga minyak tetap tertekan oleh pasokan yang masih tinggi, sementara prospek permintaan melemah," katanya.

Suhu musim gugur moderat di Amerika Serikat telah meningkatkan ekspektasi peningkatan lagi dalam stok minyak mentah komersial di AS minggu ini, mempertahankan tekanan pada harga.

Penguatan dollar AS juga membatasi perdagangan karena memukul para pembeli yang menggunakan mata uang lainnya.

Departemen Energi AS (DoE) akan merilis laporan reguler persediaan minyak untuk minggu lalu pada Rabu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com