Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Penghubung dengan China, Ini Komentar Menteri Rini

Kompas.com - 24/11/2015, 11:47 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno mengaku ditugasi Presiden RI Joko Widodo untuk menjadi penghubung dengan pihak China. Menurut Rini, tugas ini diberikan Presiden lantaran Indonesia perlu banyak investasi dari luar sebagai modal pembangunan.

Rini menyampaikan, dalam lima tahun ke depan dibutuhkan setidaknya Rp 5.000 triliun sebagai modal membangun infrastruktur. Infrastruktur yang dibangun itu meliputi energi, transportasi, dan infrastruktur lain.

Rini menuturkan, besarnya modal yang dibutuhkan itu tidak bisa hanya mengandalkan pendanaan dari dalam negeri. Oleh sebab itu, Indonesia perlu mengundang banyak investor asing.

“Jadi menteri-menteri dikasih assignment gitu lho, dalam arti dikasih tanggung jawab,” ucap Rini ditemui seusai memberikan pidato kunci di Pertamina Energy Forum 2015, Conference and Exhibition, di Jakarta, Selasa (24/11/2015).

Selain dirinya, Rini menyebut beberapa menteri di kabinet yang juga mendapatkan tugas serupa. Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong mendapat tugas menjadi penghubung untuk Eropa dan Australia, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara ditugasi menjadi penghubung untuk Amerika Serikat, serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil ditugasi menjadi penghubung untuk Jepang.

“Pada dasarnya itu tujuannya lebih untuk meningkatkan investasi. Jadi Bapak Presiden menekankan bahwa kita ini banyak sekali perlu membangun negeri kita. Berarti, kita harus banyak (undang) investasi,” kata Rini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com