Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Natal dan Tahun Baru, Kebutuhan Uang Tunai Diprediksi Capai Rp 80,7 Triliun

Kompas.com - 23/12/2015, 00:35 WIB
Ramanda Jahansyahtono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Grup Departemen Pengolahan Uang Bank Indonesia (BI), Luctor E. Tapiheru memprediksikan kebutuhan uang tunai pada bulan Desember menjelang Natal dan Tahun baru 2016 mencapai Rp 80,7 triliun atau naik 10,7 persen dari tahun sebelumnya.

Hingga kini nilai penarikan uang sudah mencapai 50 persen atau sekitar Rp 40 triliun. "Masih ada 4 hari dan akan tercapai," ujar Luctor di gedung BI Selasa (22/12/2015).

Menurut dia, rata-rata peningkatan kebutuhan uang tunai per Desember setiap tahun mencapai 9,7 persen. Misalnya, pada tahun 2012 jumlah penarikan uang sebesar Rp 68 triliun. Tahun 2013 meningkat menjadi Rp 74 triliun.

Kebutuhan uang tunai menjelang Natal dan Tahun Baru, menurut dia memang tidak sebesar saat periode Lebaran.  Tahun 2013 misalnya, kebutuhan uang tunai saat menjelang Lebaran mencapai Rp 103,2 triliun sedangkan saat Natal dan Tahun Baru di tahun yang sama hanya mencapai Rp 74,3 triliun.

Sementara untuk tahun 2015 kebutuhan uang tunai pada Lebaran 2015 mencapai Rp 140 triliun.

Adapun untuk jenis pecahan uang, menurut Luctor,  menjelang Natal dan Tahun Baru sebesar 97 persen pecahan uang yang beredar merupakan pecahan besar. Pecahan dengan nilai Rp 20.000 ke atas.

"Sedangkan untuk Lebaran, 89 persen penarikan adalah pecahan uang kecil," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com