“Benar, nanti tiap area akan kami bangun satu posko, hingga di Semarang totalnya ada 12 posko,” ujar Manager Hubungan Masyarakat PLN Jateng-DIY, Supriyono, saat dihubungi, Kamis (24/12/2015).
PLN hendak memastikan saluran listrik untuk kebutuhan natal dan tahun baru itu tercukupi. Dipastikan tidak ada terjadi pemadaman bergilir.
Kebutuhan listrik saat Natal maupun tahun baru di Jawa Tengah dan DIY diperkirakan mencapai 3.700 MW hingga 4.000 MW. Pemakaiannya listrik diprediksi naik dibanding hari-hari biasanya sebesar 2.000 MW.
Selain kesiapan membangun posko, PLN Jateng-DIY membenahi dan memeriksa ulang ratusan gardu induk distribusi yang berada di Kota Semarang.
Beberapa gardu induk, perlu mendapat perhatian yaitu gardu di wilayah Pudakpayung, Randugarut, Simpang Lima Semarang.
"Kami hendak memastikan kami siap selama Natal dan Tahun Baru ini. Pasokan listrik masih mencukupi," tambah dia.
Para petugas juga disiagakan selam 24 jam untuk mengatasi persoalan-persoalan listrik rumah tangga. Para petugas dari hari Natal hingga H+1 tahun baru akan disiagakan di lapangan.
Kendati demikian, pada Rabu (24/12/2015) malam, masih ada titik tertentu di wilayah di Kota Semarang yang mengalami pemadaman bergilir.
Semalam, wilayah Kecamatan Ngaliyan dan Kecamatan Tugu sempat mendapat giliran pemadaman listrik.
PLN Jateng-DIY mempunyai 9,5 juta pelanggan rumah tangga dan industri. Diperkirakan tahun 2016, pelanggan akan mencapai 10 juta, karena diyakini adanya limpahan perusahaan yang akan dibangun di kawasan industri di Kota Semarang.