Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panji Hilmansyah Diharapkan Mengelola Sekolah Penerbangan Susi Air...

Kompas.com - 18/01/2016, 14:40 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pernah mengutarakan harapannya agar anak sulungnya, Panji Hilmansyah, mengurus sekolah penerbangan maskapai rintisannya, Susi Air.

Harapan itu terungkap dalam buku "Untold Story: Susi Pudjiastuti", yang diterbitkan Buku Kompas pada 2015, setelah Susi dipercaya sebagai anggota Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.

Dalam buku berisi pengakuan banyak orang tentang kiprah Susi itu, ada segmen yang ditulis sang putra sulung Susi.

Panji menulis bahwa ibunya, yang dipanggilnya dengan sebutan "mom", memiliki harapan agar "saya nantinya yang akan mengurus Flying School Susi Air".

Panji juga bercerita, awalnya Susi menempa dia menjadi mekanik dan tim perintis Susi Air.

"Saya menjadi karyawan beliau di Susi Air. Saya mulai bekerja menjadi mekanik, kemudian menjadi anggota tim perintis untuk membuka area penerbangan dari Medan, Kalimantan, Papua," tulis Panji.

Menurut Panji, dari pengalaman menjadi perintis Susi Air, dia semakin menyadari bahwa ibunya, Susi Pudjiastuti, berperan dengan penuh kegigihan agar bisnisnya berjalan dan berkembang.

Panji juga mengingat dalam-dalam nasihat sang ibunda kepadanya, "Tidak ada sesuatu yang bisa didapatkan tanpa usaha keras".

Panji mengaku Susi memperlakukan dirinya sama seperti karyawan lainnya, begitu juga dengan gajinya yang disamakan dengan karyawan lainnya.

Setelah menjadi mekanik dan tim perintis di Susi Air, Panji diarahkan untuk mengambil lisensi pilot komersial, sehingga Panji mengambil sekolah pilot di Amerika.

"Saat saya meminta izin untuk bekerja dengan orang lain dahulu, Ibu meminta saya melanjutkan pendidikan instruktur penerbangan," tutur Panji.

Namun, harapan Susi kepada sang buah hati kini pupus karena si anak sulung berusia 31 tahun itu telah lebih dulu dipanggil Yang Maha Kuasa di kota Naples, Florida, AS.

"Betul wafat," kata Sekretaris Pribadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Fika Fawzia kepada Antara, Senin (18/1/2016) pagi.

Jenazah Panji, setelah diterbangkan dari Amerika Serikat, bakal dimakamkan di Pangandaran, Jawa Barat, tempat asal almarhum.

"Pemakaman akan dilakukan di Jalan Merdeka 312, Pananjung, Pangandaran, setibanya jenazah di Indonesia," kata Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kementerian Kelautan dan Perikanan Lilly Aprilya Pregiwati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com