Melemah, Rupiah Kembali ke Level 13.900

Data Bloomberg menunjukkan, pukul 09.00 WIB mata uang garuda berada di posisi Rp 13.900 per dollar AS, lebih lemah dibandingkan penutupan kemarin pada 13.852.

Pada Selasa (19/1/2016) kemarin, rupiah dipasar spot ditutup naik 0,38 persen pada Rp 13.852 per dollar AS. Sementara kurs tengah Bank Indonesia naik 0,07 persen menjadi Rp 13.921 per dollar AS.

Analis Esandar Arthamas Berjangka Tonny Mariano menilai, rupiah terapresiasi karena didukung kondisi regional Asia yang membaik. Pasar tidak merespons negatif meskipun pertumbuhan ekonomi China meleset dari perkiraan.

"Bursa China dan yuan menguat sehingga memberi tenaga bagi mata uang Asia, termasuk rupiah," ujarnya seperti dikutip Kontan.

Tonny memprediksi, rupiah akan bergulir di kisaran Rp 13.810-Rp 13.950 per dollar AS hari ini.