Direktur Pelaksana III Indonesia Eximbank Basuki Setyadjid menyatakan, di awal tahun 2016 ini pihaknya telah menerbitkan obligasi yang terdiri atas tiga tenor.
Menurut dia, pasar sudah menyerap obligasi yang telah diterbitkan sebelumnya sebesar Rp 4,025 triliun tersebut.
"Rencana awal kami Rp 3 triliun, namun pasar bisa menyerap Rp 4,025 triliun. Kami sedang mengajukan aplikasi ke OJK agar bisa memperoleh line untuk Penawaran Umum Perdana tahap 3 untuk 2 tahun yang akan datang," kata Basuki di Jakarta, Selasa (23/2/2016).
Lebih lanjut, Basuki menjelaskan, pada kuartal II atau III tahun ini Indonesia Eximbank bisa kembali menerbitkan obligasi melalui Penawaran Umum Berkelanjutan III sebesar Rp 6 triliun.
Ia berharap OJK bisa memberi persetujuan paling lambat 2 bulan ke depan.
Rencana penerbitan obligasi PUB III Tahap I ini untuk memenuhi kebutuhan biaya ekspansi Eximbank di 2016 sebesar Rp 10 triliun.
Penerbitan obligasi senilai Rp 6 triliun ini terkait rencana Indonesia Eximbank yang akan meningkatkan ekspansi bisnis.
"Kami meyakini pertumbuhan ekonomi akan terus membaik di tahun ini," ungkap Basuki.
Indonesia Eximbank menunjuk lima penjamin emisi obligasi yang tergabung dalam join lead underwriter, yakni PT CIMB Securities Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Securities, PT DBS Vickers Securities Indonesia dan PT Bahana Sekuritas.