Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Sebut Perlambatan Ekonomi Sebabkan NPL-nya Naik

Kompas.com - 23/02/2016, 19:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melaporkan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL)-nya sepanjang tahun 2015 mencapai 0,9 persen. Angka ini sedikit meningkat dibandingkan tahun 2014 yang tercatat sebesar 0,67 persen. Perseroan menyebut, kenaikan NPL tidak hanya dialami oleh Bank Mandiri, namun juga industri perbankan secara nasional.

Direktur Bank Mandiri A Siddik Badruddin menyatakan, meningkatnya rasio NPL tersebut disebabkan faktor perekonomian global yang melambat hingga dampaknya terasa ke perekonomian nasional. "Tahun 2015 di Bank Mandiri dan industri perbankan ada dampak perlambatan ekonomi China karena pertumbuhan ekonominya turun, akhirnya permintaan atas bahan mentah dan produk-produk yang dibeli oleh China menurun," kata Siddik dalam konferensi pers di Plaza Mandiri, Selasa (23/2/2016).

Siddik menjelaskan, akibat perlambatan tersebut,  harga komoditas maupun harga minyak dan gas juga diprediksi tetap rendah. Imbasnya, industri-industri terkait dengan komoditas pun mulai terkena dampak.

Akan tetapi, kata Siddik, perlambatan yang terjadi di China bukan hanya satu-satunya penyebab perlambatan ekonomi nasional. Membanjirnya pasokan minyak produksi negara-negara penghasil utama minyak, termasuk Amerika Serikat juga menjadi penyebab, namun permintaan tetap stagnan. "Oleh karena itu kami terus mewaspadai sektor-sektor migas, pertambangan, dan komoditas. Berdasarkan proyeksi kami, harga-harga komoditas belum kembali, tetap rendah, atau sedikit menurun. Kami bergantung ke sektor lain, seperti infarstruktur, pelayanan kesehatan, dan sebagainya," terang Siddik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permendag 8/2024 Terbit, Wamendag Jerry: Tidak Ada Lagi Kontainer yang Menumpuk di Pelabuhan

Permendag 8/2024 Terbit, Wamendag Jerry: Tidak Ada Lagi Kontainer yang Menumpuk di Pelabuhan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer di Tanjung Priok | BLT Rp 600.000 Tidak Kunjung Dicairkan

[POPULER MONEY] Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer di Tanjung Priok | BLT Rp 600.000 Tidak Kunjung Dicairkan

Whats New
Segera Dibuka, Ini Progres Seleksi PPPK 2024

Segera Dibuka, Ini Progres Seleksi PPPK 2024

Whats New
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 68 Masih Dibuka, Simak Insentif, Syarat, dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 68 Masih Dibuka, Simak Insentif, Syarat, dan Caranya

Work Smart
OJK Luncurkan Panduan Strategi Anti-Fraud Penyelenggara ITSK

OJK Luncurkan Panduan Strategi Anti-Fraud Penyelenggara ITSK

Whats New
3 Cara Transfer BRI ke BNI, Bisa lewat HP

3 Cara Transfer BRI ke BNI, Bisa lewat HP

Spend Smart
5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

Whats New
Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Earn Smart
Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com