Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upah Anak Buah Kapal Segera Distandarkan

Kompas.com - 03/03/2016, 17:46 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana menerapkan skema upah minimum bagi para anak buah kapal (ABK). Nantinya, kebijakan itu bisa tertuang dalam satu aturan di KKP.

"Tidak boleh (upah) di bawah standar minimun karena mereka butuh hidup," ujar Sekretaris Jenderal KKP Syarif Widjaja di Gadung Nusantara DPR RI, Kamis (3/3/2016).

KKP akan mengoordinasikan persoalan upah minimum tersebut dengan Kementerian Ketenagakerjaan. Bisa saja, skema penentuan upah itu ditentukan secara tripartit, yakni melibatkan pengusaha kapal, ABK, dan pemerintah.

Syarif mengatakan, saat ini sudah ada skema bagi hasil yang dilakukan penguasa kapal dan ABK. Namun, skema bagi hasil dari hasil tangkapan ikan itu tidak memberikan jaminan bahwa ABK dapat upah layak.

"Kami akan pelajari dulu bagi hasil yang dilakukan, apakah dengan tidak mendapatkan ikan, (mereka) bisa hidup, tidak? Kalau (dengan skema bagi hasil) tidak bisa hidup, jangan dong. Kasihan, ada hak hidup juga ini ABK," kata Syarif.

Pada Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional 10 Desember 2015 lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberikan pernyataan-pernyataan yang terkesan keras terkait pelanggaran HAM terhadap para ABK Indonesia.

Menurut menteri asal Pangandaran, Jawa Barat, itu, sudah selayaknya, Indonesia sebagai bangsa yang beradab memperhatikan persoalan HAM.

Bagi dia, pembangunan Indonesia tak boleh dilakukan dengan membuang hak asasi yang melekat dalam diri seorang manusia.

Atas dasar itulah, Menteri Susi mengeluarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) Nomor 35 Tahun 2015 untuk menjamin perlindungan dan penghormatan HAM kepada para pekerja di sektor kelautan dan perikanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com