Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Darmin Tak Ingin Rupiah "Bablas"

Kompas.com - 07/03/2016, 13:00 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pagi tadi, nilai tukar rupiah terus menguat, bahkan sempat tembus ke level Rp 12.984 per dollar AS.

Meski menunjukan tren positif, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution ingin rupiah tetap pada level fundamentalnya. Darmin tidak ingin rupiah menguat menjauhi level fundamentalnya tersebut.

"Ya sekarang rupiah masih lah (di level fundamental), ini masih ada ruang sebenarnya tapi walaupun sebaiknya tidak terlalu banyak (menguat)," kata Darmin di Jakarta, Senin (7/3/2016).

Dia menjelaskan, penguatan nilai tukar rupiah akan berdampak kepada daya saing barang ekspor Indonesia. Dengan nilai tukar rupiah yang kuat, harga barang ekspor Indonesia akan menjadi lebih mahal.

Lebih lanjut Darmin menuturkan, pemerintah akan segera berkoordinasi dengan Bank Indonesia (BI) untuk mengantipasi penguatan rupiah yang jauh melebihi fundamentalnya.

"Karena yang punya instrumen (moneter) pertama Bank Indonesia," kata dia.

Saat ditanya pada kisaran berapa rupiah aman bagi ekspor Indonesia, Darmin mengakui ada perbedaan pandangan dari berbagai kalangan.

"Ada beberapa pandangan. Ada yang bilang Rp 12.700 per dollar AS, ada yang Rp 12.500, ada yang bilang kurang dari itu. Tergantung keseimbangannya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com