"Adapun level support di area di dalam sepekan kedepan adalah di level 12.950 sampai 12.800 dan resistance di level 13.155 sampai 13.230," ujar Kiswoyo Adi Joe, Managing Partner PT Investa Saran Mandiri kepada Kompas.com.
Dalam analisis teknikal yang dikirimkan ke Kompas.com, dollar AS selama sepekan kemarin menguat 50 poin dengan membentuk candle dengan body naik dan shadow diatas. Hal ini mengindikasikantekanan atas penguatan.
Candle harian dollar AS menguat 25 poin membentuk candle dengan body naik indikasi kekuatan naik.
Dollar AS dalam pola tren naik di jangka panjang ditunjukan tren channel naik sejak 14 Maret 2014.
Harga bergerak di luar channel bawah, telah terjadi perubahan tren naik menjadi trend turun.
Jangka menegah turun sejak 28 September 2015 dimana harga mendekati channel bawah masih berpeluang melemah dengan target 12.950 sampai 12.800.
"Sedangkan jangka pendek dalam tren naik sejak 7 Maret 2016, harga mendekati channel bawah berpeluang kondolidasi melemah," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.