Tengah Tahun, 2.500 Bidang Tanah di Semarang Disertifikasi

UNGARAN, KOMPAS.com - Sebanyak 2.500 bidang tanah yang masuk dalam kegiatan Prona (Proyek Operasi Nasional Agraria) Tahun 2016 di Kabupaten Semarang ditargetkan selesai Juli 2016.

Kegiatan Prona merupakan proses administrasi pertanahan yang meliputi ajudikasi, pendaftaran tanah hingga penerbitan sertifikat secara massal.

Saat ini Prona sudah terakomodir di buku memori termasuk target, realisasi, permasalahan dan solusinya. Target pelaksanaan Prona tahun 2016 sebanyak 2.500 bidang tanah.

"Prona harus sudah selesai dan diserahkan sertifikatnya, Juli 2016," ungkap Joko Suprapto, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang yang dimutasi menjadi Kasubbid Penataan Pulau-Pulau Kecil Terluar Direktorat Jenderal Penataan Agraria.

Dia mengatakan hal itu usai acara Sertijab dan Lepas Sambut Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang di Ungaran, Rabu (30/3/2016).

Joko mengungkapkan, dalam pelaksanaan Prona tersebut pihaknya sengaja mencuri start pekerjaan dari akhir 2015 lalu sehingga saat ini hanya tinggal penertiban administrasinya saja.

Saat ini pelaksanaan prona sudah masuk tahap pengumuman hasil pengukuran. "Insyallah bulan enam malah sudah selesai dan sertifikat bisa diserahkan. Apalagi sekarang pengumuman massal itu cuma satu bulan," jelas dia.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang yang baru, Bernhard Sitanggang menambahkan target penyelesaian Prona pada Juli 2016 berlaku di seluruh Indonesia, tidak hanya untuk Kabupaten Semarang.

"Saya yakin, Juni sudah selesai. Syukur-sukur bisa dipercepat akhir Mei selesai dan sudah sebagian sertifikat yang diserahkan," imbuh dia.