JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyepakati perombakan dewan komisaris dan direksi perseroan.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, perubahan jajaran direksi dan komisaris merupakan hal yang biasa dalam organisasi karena pada dasarnya pergantian ini adalah kewenangan pemegang saham sepenuhnya.
"Perubahan direksi dan komisaris sudah biasa terjadi, itu sudah berdasarkan keputusan para pemegang saham," ujar Maryono kepada wartawan usai menggelar RUPST di Jakarta, Selasa (12/4/2016).
Maryono menyebutkan, perubahan susunan komisaris hanya satu orang, yakni Fajar Harry Sampurno digantikan oleh Iman Sugema.
Fajar Harry diberi penugasan baru yakni sebagai komisaris PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
"Pak Harry digantikan Pak Imam Sugema yang sebelumnya sebagai Komisaris Utama PGN," imbuh Maryono.
Untuk jajaran direksi, terjadi perubahan dua orang yaitu Irman Alvian Zahiruddin yang diberhentikan secara hormat digantikan oleh Handayani dan Sis Apik Wijayanto yang kini sudah menjadi direktur PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk digantikan Catur Budi Harto yang sebelumnya sebagai Senior executive Vice President BRI.
Berikut Susunan Dewan Komisaris BTN saat ini
Komisaris Utama/Independen : I Wayan Agus Mertayasa
Komisaris Independen : Kamaruddin Sjam
Komisaris Independen : Arie Coerniadi
Komisaris Independen : Lucky Fathul Azis H
Komisaris : Imam Sugema
Komisaris : Sumiyati
Komisaris : Maurin Sitorus