Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skema "Landbank" Mulai Diajukan dalam APBN Perubahan 2016

Kompas.com - 13/04/2016, 15:07 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)/ Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) mulai mengajukan anggaran untuk kebutuhan lahan seluruh proyek pemerintah yang akan disediakan oleh "landbank".

Seperti diketahui, landbank ini bertanggung jawab dalam pengadaan tanah untuk proyek-proyek pembangunan.

Jadi, ketika proyek pembangunan siap direalisasikan, landbank ini telah meyiapkan lahan yang menjadi lokasi pembangunan tersebut, baik secara legal dan administrasi.

Menteri PPN Sofyan Djalil mengungkapkan, landbank ini akan dikelola Badan Layanan Umum (BLU). Ada beberapa alasan kenapa landbank akan dikelola oleh BLU.

"Pertama, BLU itu uangnya relatif lebih mudah. Tidak ikutin tahun anggaran. Kedua, penerimaannya tidak masuk dalam budget, jadi tidak menjadi ukuran defisit," kata Sofyan di Jakarta, Rabu (13/4/2016).

Dengan demikian, lanjut dia, apabila diperlukan dana begitu besar untuk pembebasan lahan, hal tersebut tidak akan mengganggu defisit APBN.

Sofyan mengatakan, landbank ini disiapkan untuk membiayai semua kebutuhan lahan proyek pemerintah.

Sementara itu, dikonfirmasi berapa nilai yang disiapkan sebagai modal awal BLU, Sofyan belum mau memberikan detil anggarannya.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu hanya memastikan, BLU ini akan berjalan dan akan mempermudah pemerintah dalam mengeluarkan dana untuk pembangunan infrastruktur, seperti jalan tol, listrik, rel, dan sebagainya.

Kompas TV Indonesia Kembali Menambah Utang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com