Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Bunga Acuan Baru BI akan Berdampak Besar pada Bunga Pinjaman

Kompas.com - 18/04/2016, 09:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) pekan lalu memperkenalkan suku bunga acuan baru yang dinamakan BI 7-Day Reverse Repo Rate.

Sebelum efektif berlaku pada 19 Agustus 2016 mendatang, BI akan mengumumkan baik suku bunga acuan BI Rate maupun BI 7-Day Reverse Repo Rate.

Riset United Overseas Bank (UOB) menyatakan, suku bunga acuan baru ini lebih dekat dengan suku bunga yang ada di pasar uang. Dengan demikian, keputusan bank sentral ini diharapkan mampu memperbaiki transmisi kebijakan moneter untuk suku bunga pasar uang.

"Dengan fokus untuk menggenjot pertumbuhan kredit di dalam negeri, kemungkinan kebijakan ini memiliki efek sinyal yang lebih besar pada tingkat bunga pinjaman," tulis UOB dalam analisisnya yang diterima akhir pekan lalu.

Selain itu, UOB juga menyoroti pernyataan bank sentral yang tidak mengubah arah kebijakan moneternya seiring dengan adanya perubahan suku bunga acuan.

Setelah melakukan pemangkasan suku bunga acuan sebanyak 75 basis poin pada kuartal I-2016, UOB melihat bank sentral tetap mempertahankan suku bunga acuan selama masa transisi.

Adapun dengan hadirnya suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate yang diberlakukan Agustus mendatang, UOB memandang ada dampak bagi perbankan.

Pasar, kata UOB, akan memiliki panduan yang lebih jelas terkait suku bunga "overnight" antarbank.

"Adapun pada pertemuan (Rapat Dewan Gubernur BI) pada Kamis 21 April mendatang, BI kemungkinan akan mempertahankan BI Rate pada posisi 6,75 persen. Sementara itu, BI akan menyesuaikan suku bunga lending facility rate lebih rendah dengan koridor Repo yang baru," terang UOB.

Kompas TV Suku Bunga Turun, Daya Saing Perbankan Kuat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com