Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, BNI Kejar Target Peningkatan "Fee Based Income"

Kompas.com - 20/04/2016, 06:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Suprajarto menyatakan, perseroan menargetkan peningkatan pendapatan komisi atau fee based income pada tahun ini.

Rencananya, BNI ingin mencapai peningkatan perolehan fee based income hingga 30 persen pada tahun 2016.

Suprajarto menuturkan, peningkatan fee based income dilakukan guna mendorong efisiensi untuk mengimbangi penurunan marjin bunga bersih alias net interest margin (NIM).

Untuk mencapai target tersebut, maka perseroan akan mengoptimalkan berbagai channel operasional.

"Kami akan genjot di fee based income. Targetnya sangat besar, kami ingin di atas 30 persen. Makanya e-banking, e-channel kami kembangkan," kata Suprajarto di kantornya, Selasa (19/4/2016).

Lebih lanjut, Suprajarto menerangkan, perseroan pun harus melakukan ekspansi penyaluran kredit guna menurunkan NIM.

Oleh sebab itu, BNI akan membuka cabang-cabang baru di daerah-daerah yang belum tersentuh alias blank spot.

"Kami akan tambah 70-an, karena modalnya bisa digabungkan, terutama yang masih blank spot. Wilayah timur, ke Papua blank spot-nya masih banyak, kemudian wilayah barat yang ujung, dan wilayah yang dekat perbatasan," jelas Suprajarto.

Hingga akhir Maret 2016, pendapatan non bunga BNI tumbuh 16 persen menjadi Rp 2,21 triliun dibandingkan Rp 1,90 triliun pada periode sama tahun lalu.

Pertumbuhan tersebut ditopang fee based income dari pembiayaan perdagangan, pengelolaan rekening, bisnis kartu dan transaksi ATM.

Adapun pendapatan bunga BNI tumbuh 13,3 persen menjadi Rp 6,91 triliun dari periode sama di 2015 sebesar Rp 6,09 triliun.

Pendapatan bunga bersih ini menjadi pendorong laba BNI pada kuartal I 2016 yang tumbuh 5,5 persen menjadi Rp 2,97 triliun. NIM pada kuartal I 2016 tercatat sebesar 6,1 persen.

Kompas TV Rasio Kredit Bermasalah BNI Meningkat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com