Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Anjlok, Perusahaan Minyak AS "Berdarah-darah"

Kompas.com - 28/04/2016, 12:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak dunia yang anjlok berdampak pada total kerugian sekitar 67 miliar dollar AS yang dialami 40 perusahaan dan produsen minyak di Amerika Serikat pada 2015 lalu.

Riset Energy Information Administration (EIA) memperkirakan, kerugian ini masih akan terus dialami pada tahun ini.

Kerugian di atas 1 miliar dollar AS dialami perusahaan antara lain EOG Resources (EOG), Devon Energy (DVN), dan Linn Energy (LINE).

Kerugian dialami pula oleh SandRidge Energy (SD), perusahaan pengeboran minyak serpih yang baru-baru ini menyatakan bangkrut.

Riset EIA tersebut juga menyoroti raksasa-raksasa minyak seperti ExxonMobil (XOM) dan Chevron (CVX). Tahun lalu, keduanya mencatatkan laba, namun ukuran perusahaan menjadi lebih ramping.

Analisis EIA menyatakan, perusahaan yang paling rentan akan kerugian adalah para produsen minyak yang memiliki utang terlampau besar saat periode booming terjadi.

Sebanyak 18 perusahaan minyak AS yang mencatat kerugian paling tinggi memiliki utang jangka panjang setidaknya sebesar 57 miliar dollar AS.

"Perusahaan-perusahaan ini juga memiliki rasio utang terhadap ekuitas sebesar 99 persen. Ini bila dibandingkan dengan 22 perusahaan yang kerugiannya tidak terlalu parah, memiliki rasio utang terhadap ekuitas sebesar 58 persen," ungkap EIA.

Selain itu, EIA mencatat, perusahaan yang ruginya paling besar umumnya berutang guna melakukan eksplorasi berisiko di ladang minyak yang tak menguntungkan. Ini dapat berimbas pada menurunnya harga dan memaksa mereka membuat daftar aset tidak menguntungkan.

Meskipun harga minyak telah mengalami rebound dari 26 dollar AS per barel pada bulan Februari menjadi kisaran 42 dollar AS per barel saat ini, namun perusahaan-perusahaan minyak masih mengalami tekanan finansial.

Di bursa saham Wall Street, perusahaan minyak berjatuhan, seperti Continental Resource (CLR), Diamondback Energy (FANG), dan Denbury Resources (DNR). Ada pula SandRidge Energy yang terlilit utang 3,6 miliar dollar AS.

Bulan lalu, perusahaan yang berpusat di negara bagian Oklahoma ini menyatakan risiko bangkrut yang dialami perusahaan.

Kalau ini terjadi, maka SandRidge Energy merupakan perusahaan Amerika Utara terbesar yang fokus pada minyak yang mengalami kejatuhan.

Kompas TV Minyak Anjlok, Sejumlah Perusahaan Rugi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com