Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekuitas "Merah", Indonesia AirAsia Belum Mau Beri Penjelasan

Kompas.com - 12/05/2016, 15:55 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penerbangan Indonesia AirAsia belum mau buka suara mengenai hasil laporan keuangan 2015. Seperti diketahui, maskapai berbiaya murah tersebut termasuk ke dalam daftar maskapai yang memiliki modal negatif.

Presiden Direktur Indonesaia AirAsia Sunu Widyatmoko, saat dihubungi Kompas.com tidak bisa memberikan keterangan lantaran sedang berada di luar kota.

"Saya sedang di luar kota. Please kontak Pak Baskoro (Head of Corporate Secretary and Communications AirAsia Indonesia)," kata Sunu, Rabu (11/5/2016).

Namun, saat Kompas.com mencoba meminta penjelasan kepada Baskoro Adiwiyono, ia tidak bisa memberikan penjelasan terkait permodalan negatif perusahaan.

Maskapai yang sedang hangat diberitakan akan segera merger dengan Indonesia AirAsia Ekstra itu memilih mencari waktu yang tepat untuk menjelaskan hasil laporan keuangannya pada 2015.

"Sebelumnya, kami berterima kasih atas pertanyaannya. Sehubungan dengan hal tersebut, AirAsia akan memberikan pernyataannya lebih lanjut pada kesempatan yang tepat," kata Baskoro.

Berdasarkan keterangan Kementerian Perhubungan, maskapai penerbangan Indonesia AirAsia masih mencatatkan ekuitas yang negatif.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo mengungkapkan, terkait dengan hal itu Indonesia AirAsia sudah memutuskan untuk merger dengan Indonesia AirAsia Ekstra atau AirAsia X.

"Belum kita sarankan, sudah mau merger," ujar Suprasetyo di Kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (10/5/2016).

Ia mangatakan, maskapai Indonesia AirAsia sudah mengirimkan surat pemberitahuan kepada Kemenhub terkait rencana merger tersebut pada pekan lalu.

Saat ini, kata Suprasetyo, surat tersebut sudah ada di Direktorat Angkutan Udara untuk ditindaklanjuti. Nantinya, pesawat-pesawat Indonesia AirAsia akan menggunaan nama Indonesia AirAsia X.

Kompas TV Inilah Maskapai yang Belum Setor Modal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com