Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Lakukan Tiga Hal Ini untuk Cukupi Kebutuhan Energi Nasional

Kompas.com - 19/07/2016, 12:45 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, kecukupan energi akan meningkatkan taraf hidup suatu bangsa.

Namun, masih ada 30 juta penduduk Indonesia yang belum mendapatkan akses energi yang cukup hingga saat ini.

Guna mencukupi kebutuhan energi, pemerintah melakukan upaya-upaya jangka pendek dan jangka panjang.

Fokus upaya jangka pendek adalah mencukupi kebutuhan energi secepat-cepatnya, misalnya mengefisiensikan rantai pasok.

Adapun upaya jangka panjang, sekurang-kurangnya tiga hal dilakukan. Pertama perubahan fundamental pengelolaan subsidi energi.

"Subsidi digeser ke yang sifatnya produktif," kata Sudirman, dalam konferensi pers, World Energy Outlook (WEO) 2016, di Jakarta, Selasa (19/7/2016).

Kedua, revolusi sumber energi dari yang tadinya semata-mata bergantung pada fosil, berubah menjadi diversifikasi sumber energi non-fosil yang lebih banyak.

"Sekarang kita melompat, supaya energi baru terbarukan (EBT) mendapat porsi lebih banyak," imbuh Sudirman.

Lebih lanjut dia bilang, pada 2025 nanti, peran EBT diharapkan mencapai 25 persen dari posisi saat ini yang baru sebanyak enam persen.

Terakhir, kata Sudirman, konservasi energi terus didorong agar penggunaan energi lebih efisien.

Dalam kesempatan sama, Direktur Eksekutif International Energy Association (IEA) Fatih Birol menuturkan, IEA mendukung dan mendorong reformasi energi yang dilakukan pemerintah Indonesia.

Beberapa hal yang menjadi perhatian IEA yaitu pemotongan subsidi energi, peningkatan efisiensi energi, dan peningkatan peran non-fosil atau EBT.

Kompas TV Nias Akan Padam Total?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com