Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI, BNI, Mandiri Sosialisasi di Luar Negeri, BTN Fokus "Roadshow" Dalam Negeri

Kompas.com - 21/07/2016, 11:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyatakan akan fokus melakukan sosialisasi (roadshow) program amnesti pajak di dalam negeri.

Direktur Utama BTN Maryono menuturkan, hal itu dikarenakan BTN ingin fokus memburu dana milik Warga Negara Indonesia (WNI) yang pemiliknya masih berada di Indonesia.

"Kami akan kerja sama dengan asosiasi, seperti Real Estate Indonesia (REI) karena ada kaitannya dengan properti. Sehingga memudahkan penggunaan dana repatriasi dalam investasi properti," terang Maryono dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR-RI, Jakarta, Rabu (20/7/2016).

Maryono mengatakan, produk unggulan yang ditawarkan BTN dalam program amnesti pajak adalah Efek Beragun Aset (EBA) serta Dana Investasi Real Estate (DIRE).

"Efek Beragun Aset selama ini kami gunakan KPR (Kredit Pemilikan Rumah), nanti kami kembangkan KI (Kredit Investasi)," ucap Maryono.

Maryono bilang, instrumen DIRE juga sangat menarik di samping EBA. Dia mengklaim banyak nasabah yang ingin dananya masuk ke instrumen ini.

"Saya harap DIRE ini diinisiasi oleh BUMN. Jadi, bangunan yang dimiliki BUMN bisa dimunculkan," ucapnya.

BTN optimistis dapat menampung dana repatriasi minimal Rp 50 triliun. Dalam kesempatan sama, Ketua Umum Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) Asmawi Syam menuturkan, bank-bank Himbara berbagi tugas dalam sosialisasi program amnesti pajak.

Tokyo dan Seoul menjadi wilayah tugas PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, sedangkan New York dan Singapura menjadi wilayah tugas PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sementara itu, London dan Shanghai menjadi wilayah tugas PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

 

Kompas TV PENGAMPUNAN PAJAK, SIAPA UNTUNG? - EPS 16 (BAG4)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com