Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Kereta Api Arus Mudik-Balik Lebaran Meningkat 7,3 persen

Kompas.com - 22/07/2016, 14:07 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero mencatat jumlah penumpang arus mudik dan balik lebaran 2016 periode H-10 sampai H+10 2016 yang menggunakan kereta api (KAS) untuk moda transportasi sebanyak 5,48 juta penumpang. Jumlah itu naik 7,3 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 5,10 juta penumpang.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero Edy Sukmoro mengatakan kenaikan jumlah itu dikarenakan adanya kereta api tambahan yang dioperasikan yakni KA Kutojaya Ekstra Lebaran dengan tujuan Kutoarjo-Pasar Senen.

"Total jumlah itu lebihi prediksi kita yang 5,38 juta penumpang lompat jadi 5,48 juta. Musim mudik dan balik ini juga berlangsung tanpa adanya kejadian yang menonjol atau zero accident," ujarnya saat konferensi pers evaluasi arus mudik dan balik, di Stasiun Pasarsenen, Jakarta, Jumat (22/7/2016).

Edy mengungkapkan kenaikan signifikan terjadi pada angkutan motor gratis yang diangkut melalui kereta api naik sebesar 114 persen dari 5.346 unit pada tahun 2015 menjadi 11.629 unit pada 2016.

"Ini diluar dugaan, kemarin pak Menteri Perhubungan bilang ada penurunan angkutan, tapi kenyataannya nggak turun," ucapnya.

Adapun jumlah perjalanan kereta api (KA) pada arus mudik dan balik 2016 sebanyak 372 perjalanan KA yang rinciannya 334 perjalanan reguler dan 38 perjalan KA.

Jumlah itu naik 0,5 persen dibandingkan 2015 sebanyak 370 perjalanan KA. Jumlah ketersedian tempat duduk (seat) juga meningkat sebesar 4,4 persen dari 214,048 seat per hari pada 2015 menjadi 223.462 seat per hari pada 2016.

Sedangkan untuk jumlah sarana kereta api yang disiapkan pada musim mudik dan balik 2016 sebanyak 1694 unit atau naik 3,4 persen 1638 unit pada 2015.

Edy berharap agar arus mudik dan balik tahun depan kembali berjalan lancar. Menurut dia, semua yang dilakukan oleh KAI diperuntukan untuk kenyamanan penumpang saat menjalani arus mudik dan balik.

Kompas TV PT KAI Cek Keamanan Rel Kereta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com