Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden: Asing Tidak Senang jika Program "Tax Amnesty" Berhasil

Kompas.com - 26/07/2016, 12:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mensinyalir pihak asing tidak senang jika program pengampunan pajak atau tax amnesty berhasil.

Hal itu terungkap dalam wawancara eksklusif antara Pemimpin Redaksi Harian Kompas Budiman Tanuredjo dengan Presiden Joko Widodo, sebagaimana yang dimuat Selasa (26/7/2016). 

"Iya dong karena uang yang terpakir di negara mereka dibawa kembali ke Indonesia. Siapa yang senang? Karena sekarang semua negara berutang sehingga harus ada uang masuk, investasi juga harus masuk," ujar Presiden Jokowi.

Menurut Jokowi, reaksi-reaksi yang dimunculkan oleh negara lain terkait dengan tax amnesty harus disampaikan, agar semua pihak mengetahui.

Jokowi menyatakan bakal turun secara langsung untuk mengawasi berjalannya program ini. Hal lain yang akan dilakukan adalah meyakinkan pemilik dana agar dana mereka kembali ke Indonesia.

"Untuk itu, saya turun memberikan pesan, kepastian, keseriusan kita bahwa kita all out. Uang-uang di bawah bantal, diparkir di luar negeri bisa dideklarasikan, dan direpatriasi ke dalam negeri kembali. Karena kita tahu, uangnya tidak sedikit dan puluhan tahun ada di luar. Menurut saya, ini harus dipakai sebesar-besarnya untuk memakmurkan rakyat," jelas Presiden.

Pemerintah sejauh ini optimistis dengan program pengampunan pajak ini. Hal itu terlihat tidak ada rencana A dan rencana B yang akan ditempuh jika program ini gagal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com