Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Naik Bajaj Gas Gratis dan Dapat Hadiah Uang? Begini Caranya...

Kompas.com - 09/08/2016, 17:17 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) terus mengampanyekan penggunaan gas dalam kehidupan sehari-hari. Kali ini, BUMN gas yang dikenal dengan nama PGN ini menggelar program naik bajaj gas gratis di wilayah DKI Jakarta.

Selain gratis, PGN juga memberikan hadiah kepada masyarakat yang naik bajaj gas mulai 14 sampai 20 Agustus 2016. "Naik bajaj bukannya bayar, tapi malah dikasih hadiah uang tunai," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Heri Yusup, di Jakarta, Selasa (9/8/2016).

Heri menjelaskan, untuk mendapatkan hadiah uang tunai dari PGN, masyarakat yang menggunakan bajaj gas pada periode 14 sampai 20 Agustus 2016 menge-post pengalamannya menggunakan bajaj gas atau pengetahuan tentang gas bumi ke media sosial.

"Cukup posting pengalamannya naik bajaj gas sekreatif ke media sosial seperti Facebook, Path, Instagram, Twitter, atau Youtube, bisa dalam bentuk komentar, foto atau video, dengan hashtag #PGNenergibaik," jelas Heri.

Kemudian, capture posting di media sosial tersebut dikirimkan ke e-mail ayokitangegas@pgn.co.id.

PGN menyediakan hadiah untuk 17 pemenang pertama sebesar Rp 1 juta, delapan pemenang kedua sebesar Rp 750.000, dan 45 pemenang ketiga Rp 500.000.

"Pengumuman pemenang pada 29 Agustus sampai 9 September," katanya.

Dalam program bertema "Ayo Kita Ngegas Merdeka", PGN mengerahkan total 700 bajaj gas gratis selama seminggu, yakni mulai 14 sampai 20 Agustus 2016.

Akan ada 100 bajaj gas gratis beroperasi mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB yang akan mengantarkan masyarakat gratis selama lokasinya berada di wilayah DKI Jakarta.

Untuk memudahkan akses masyarakat menemukan bajaj gas gratis ini, terdapat beberapa meeting point alias tempat berkumpul bajaj gas gratis.

Di Jakarta Pusat antara lain di Jalan Thamrin, Sarinah, Monas, Benhil, Stasiun Kota, Masjid Istiqlal, Rusun Kebun Kacang, Stasiun Gondangdia. Jakarta Barat yaitu di RS Sumber Waras, Pasar Grogol, Pasar Kopro, RS Tarakan, dan Perempatan Kemis Kedoya. 

Di Jakarta Utara yakni di Mega Mall Pluit, Waduk/RS Pluit, Junction Mall, dan Pasar Ikan Muara Karang. Adapun di Jakarta Timur yaitu di Masjid Jami Matraman, Gramedia Matraman, Stasiun Pondok Jati, dan RS Premiere Jatinegara.

"Bajaj gratis ini ada tandanya dengan tulisan 'Ayo Kita Ngegas Merdeka'. Jadi kalau ketemu di jalan dan tak ada penumpangnya, panggil saja minta diantarkan ke tempat tujuan, dan gratis serta bisa dapat hadiah," tutup Heri.

Kompas TV Bajaj Online Meluncur di Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com