Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Industri dengan Selandia Baru

Kompas.com - 26/08/2016, 11:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dan Selandia Baru berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama dan investasi di sektor industri.

Kesepakatan itu muncul dalam pertemuan antara Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto dengan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Trevor Matheson.

“Kami membahas perkembangan hubungan bilateral dan meningkatkan perdagangan kedua negara, termasuk mengenai kerjasama dan investasi di sektor industri,” kata Airlangga dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (26/8/2016).

Menperin mengharapkan, total perdagangan kedua negara dapat naik dua kali lipat dalam lima tahun ke depan seiring dengan peningkatan kerja sama industri.

Sementara, tren perdagangan Indonesia-Selandia Baru selama periode 2011-2015 sebesar 0,97 persen dengan total perdagangan pada 2015 mencapai 1,07 miliar dollar AS.

“Untuk itu, kami meminta kepada Pemerintah Selandia Baru agar bisa menurunkan bea masuk produk dari Indonesia,” tegas Menperin.

Menurutnya, dua produk ekspor Indonesia, yakni herbisida dan insektisida dikenakan tarif sebesar lima persen sesuai skema kesepakatan ASEAN-Australia New Zealand Free Trade Agreement (AANZFTA).

“Kami minta di nol persen kan untuk dua produk tersebut, agar produk Indonesia lebih berdaya saing. Sedangkan, permintaan Selandia Baru adalah jaminan pasokan bahan baku susu asal Indonesia untuk pengembangan kapasitas produksi industri pengolahannya," tambahnya.

Berdasarkan data statistik pada tahun 2015, nilai ekspor Indonesia ke Selandia Baru sebesar 436,25 juta dollar AS. Sedangkan, impor Indonesia dari Selandia Baru mencapai 637 juta dollar AS.

Sejauh ini, investasi Selandia Baru terus melesat. Jika pada 2013 penanaman modal dari negara Kiwi itu hanya 446 ribu dollar AS dengan 11 proyek, maka pada 2014 melonjak menjadi 17,5 juta dollar AS dengan 6 proyek.

Sementara hingga pertengahan tahun 2015, investasi Selandia Baru tercatat 14 juta dollar AS yang tersebar di 6 proyek.   Sektor-sektor yang mendominasi, diantaranya industri makanan dan minuman, kimia, serta infrastruktur.

“Mereka juga punya industri geothermal dan jasa. Kedepannya, kami harapkan investasi yang masuk dari mereka adalah industri pengolahan produk pertanian dan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi pengolahan susu,” papar Airlangga.

Kompas TV Warga Selandia Baru "Doyan" Makanan Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com