Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Program Prioritas Kemenperin di 2017 ?

Kompas.com - 01/09/2016, 21:48 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya melaksanakan program prioritas sektor industri.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah sektor industri nasional dengan pengembangan sektor industri dan juga meningkatkan kapasitas sumber daya manusia industri.

"Di tahun 2017 kami akan membuat program prioritas, di antaranya untuk pengembangan wilayah industri, peningkatan populasi industri, dan meningkatkan daya saing dan produktivitas industri," ujar Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (1/9/2016).

Menperin menjelaskan, ada beberapa proyek pengembangan kawasan industri diantaranya, pembangunan jalan poros Kawasan Indusrti (KI) Bitung, jalan menuju KI Palu, KI Sei Mengkei, dan KI Bantaeng.

"Selain itu dilakukan juga penataan dan pematangan lahan (land clearing dan zonasi) di kawasan industri Bitung seluas 92,6 hektar dan pembangunan waste water treatment plant (WWTP) di KI Bitung dengan volume 2.500 liter per detik," ujar Airlangga.

Guna mendukung aktivitas industri pihaknya juga membangun penampungan air baku di KI Mandor Landak dengan kapasitas 3.000 m3.

Sekolah Vokasi

Kemenperin juga akan membangun akademi komunitas dan pengadaan peralatan workshop di KI Bantaeng.

"Pengembangan sekolah vokasi akan dilanjutkan pembangunan gedung politeknik industri seperti pengadaan peralatan laboratorium, gedung perpustakaan, gedung rektorat, auditorium," jelasnya.

Kawasan Industri Menteri yang berasal dari Partai Golkar ini menambahkan, ada program prioritas lainnya seperti penyusunan dokumen perencanaan pembangunan KI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com