Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efisienkan Sistem Pembayaran, Himbara Bisa Hemat Biaya Rp 6,8 Triliun

Kompas.com - 09/09/2016, 12:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Himpunan Bank-bank milik Negara (Himbara) menyepakati sinergi sistem pembayaran guna meningkatkan efisiensi transaksi perbankan.

Himbara menggandeng PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk membentuk perusahaan prinsipal yang akan memfasilitasi proses switching transaksi di antara bank-bank Himbara.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, pembentukan ekosistem National Payment Gateway (NPG) merupakan salah satu inisiatif strategis yang menyokong visi pemerintah. Sehingga, bank-bank pemerintah bisa sama-sama mewujudkan NPG.

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sekaligus Ketua Himbara Asmawi Syam menjelaskan, sinergi dalam sistem pembayaran dan perwujudan NPG tersebut dalam mendorong penghematan hingga Rp 6,8 triliun per tahun.

Bagaimana bisa?

"Selama ini kami membayar ke switching company. Sekarang kami bisa lebih menghemat dengan kami membuat sendiri," kata Asmawi di Kementerian BUMN, Jumat (9/9/2016).

Selain itu, Asmawi menyatakan, selama ini perbankan milik negara tersebut harus membuat ATM dan jaringannya secara sendiri-sendiri. Sehingga, dengan adanya sinergi ini maka operasional ATM bisa dilakukan secara bersama-sama.

Asmawi memberi contoh, pembelian satu unit mesin ATM bisa memakan biaya mencapai Rp 100 juta. Jadi, setiap bank setidaknya harus merogoh kantong Rp 100 juta untuk menghadirkan satu unit mesin ATM.

"Kalau beli sendiri Rp 100 juta, sekarang bisa dibagi empat berarti masing-masing Rp 25 juta. Itu penghematan. Kami bisa menghemat tiga perempatnya dan hanya bayar seperempatnya, yang dihemat Rp 75 juta," ungkap Asmawi.

Pada tahap awal, pembentukan entitas perusahaan yang akan menjadi prinsipal dilakukan oleh Telkom melalui penyertaan modal awal yang bersifat sementara hingga terbentuknya holding BUMN Keuangan.

Selanjutnya, holding BUMN Keuangan akan menjadi pemegang saham mayoritas dalam perusahaan prinsipal. (Baca: Sinergi Sistem Pembayaran, Himbara Bentuk Perusahaan Prinsipal)

Kompas TV Apa Saja Modus Kejahatan di ATM?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com