Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Prediksi Pertumbuhan Kredit 11 Persen Tahun Depan

Kompas.com - 09/09/2016, 12:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan akan membaik pada tahun 2017 bila dibandingkan dengan tahun 2016.

Bank sentral memprediksi pertumbuhan kredit tahun ini hanya berkisar antara 7 hingga 9 persen. Perbaikan pertumbuhan kredit ini sejalan dengan permintaan kredit yang mulai meningkat di 2017.

Menurut Gubernur BI Agus DW Martowardojo, pertumbuhan kredit di 2017 akan mampu mencapai double digit atau lebih tinggi jika dibandingkan proyeksi BI di 2016 yang diprediksi tumbuh single digit.

Agus menyatakan, realisasi pertumbuhan kredit di 2017 akan bergantung pada pertumbuhan ekonomi.

"Kami perkirakan pertumbuhan kredit akan dikisaran 11 persen di 2017. Saya tentu diskusi, yang ada itu tergantung pada hasil pembahasan RAPBN 2017 juga," kata Agus di Kementerian BUMN, Jumat (9/9/2016).

Agus mengatakan, pertumbuhan kredit di 2017 tersebut seiring dengan asumsi makro pertumbuhan ekonomi dalam RAPBN 2017 yang sebesar 5,1 persen.

Namun, bila pertumbuhan ekonomi mampu tumbuh di atas 5,1 persen, maka pertumbuhan kredit akan berada di atas 11 persen.

"Kami lihat pertumbuhan kredit itu ada di kisaran 12 persem lebih kalau seandainya pemerintah dan DPR sepakat pertumbuhan ekonominya ada di kisaran 5,2 persen. Kalau pertumbuhan ekonomi ada di kisaran 5,1 persen, mungkin pertumbuhan kredit sedikit lebih rendah," tutur Agus.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, pertumbuhan kredit di 2016 yang diproyeksikan hanya 7,0 persen hingga 9,0 persen lantaran kondisi ekonomi global yang masih lemah membuat ekspor dalam negeri menurun terutama pada ekpor komoditas yang harganya tengah melemah.

Hal ini tentu berdampak kepada perekonomian nasional. Namun, dirinya meyakini, di 2017 pertumbuhan kredit akan membaik dan tumbuh lebih tinggi dari 2016.

"Tahun depan kami harapkan sudah ada suatu perbaikan dari swasta, mereka akan lebih aktif, akan memulai investasi, pemerintah juga walaupun ada sedikit kosolidasi di fiskal juga akan terus  dengan pembangunan infrastrukturnya, jadi kita lihat akan lebih baik," jelas Agus.

Kompas TV Pertumbuhan Kredit Bank "Memble"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com